Senin, 31 Januari 2011

karakter@ kewirausahaan

Karakteristik Wirausahawan
Kata wirausahawan merupakan terjemahan dari kata enterpreneur. Kata tersebut berasal dari bahasa perancis enterpendre yang berarti “ bertanggung jawab”. Wirausahawan adalah orang yang bertanggung jawab dalam menyusun, mengelola dan mengukur resiko suatu usaha bisnis . Pada masa sekarang wirausahawan melakukan berbagai hal sehingga definisinya manjadi luas. Wirausahawan adalah inovator yang mampu memanfaatkan dan mengubah kesempatan jadi ide yang dapat dijual atau dipasarkan, memberikan nilai tambah dengan memanfaatkan upaya, waktu, biaya, atau kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan . Mereka adalah pemikir mandiri yang memiliki keberanian untuk berbeda latar belakang dalam berbagai hal yang bersifat umum. Mereka adalah pembawa perubahan dalam dunia bisnis yang tidak mudah menyerah dalam berbagai kesulitan untuk mengejar keberhasilan usaha ynag dirintis secara terencana. Kegagalan tidak dipandang sebagai akhir perjuangan, melainkan dianggap sebagai suatu bahan kajian yang harus dipelajari demi tercapainya target.
Seorang wirausawan adalah pribadi yang mandiri dalam mengejar prestasi, ia berani mengambil resiko untuk memulai mengelola bisnis demi mendapatkan laba. Karena itu ia lebih memilih menjadi pemimipin dari pada menjadi pengikut, untuk itu seorang wirausawan memilki rasa percaya diri yang kuat dan mempertahankan diri ketika menghadapi tantangan pada saat merintis usaha bisnis . Dalam menghadapi berbagai permasalahan, seorang wirausahawan senantiasa dituntut untuk kreatif. Ia mengetahui cara mencapai tujuan yang direncanakan, dan mampu berkonsentrasi serta berinisiatif memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman untuk mengatur langkah sesuai dengan rencana yang telah dibuat menuju target.
Wirausahawan perlu mempunyai desain produk, strategi pemasaran, dan solusi dalam mengatasi problem menejerial yang kreatif untuk bersaing dengan perusahaan yang lebih besar. Seoarang wirausahawan adalah seorang pemburu yang mengorganisir, mengelola, dan mengasumsikan segala resiko pada saat dia memulai usahanya untuk mendapatkan keuntungan.

Selain sifat-sifat kewirausahaan seperti tersebut di atas, diperlikan kemampuan menejerial untuk mengorganisisr sebuah perusahaan, mengmbangkan srategi operasi, mendapatkan dana untuk modal usaha, dan mengelola aktifitas bisnis. Pengetahuan teknis juga diperlukan untuk mewujudkan ide. Misalnya, seorang wirausahawan mempunyai ide yang baik tentang program komputer tetapi dia tidak memiliki pengetahuan yang rinci tentang hal itu, idenya tidak mungkin akan terwujud .

1. Pengembangan Kepribadian
Seseorang tidak akan pernah mengalami perkembangan tanpa menggunakan upaya pikir dan fisik untuk menciptakan suatu rekayasa positif demi suatu perubahan. Seorang wirausahawan senantiasa berupaya melakukan inovasi untuk memperbaiki suatu keadaan. Dalam melakuakn pencarian hal-hal yang baru dia selalu memperhatikan efektifitas dan efesiensi, serta kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.
Seorang wirausahawan memilki beberapa ciri kepribadian sebagai berikut:
• mengetahui target sasaran yang diinginkan
• Mempunyai daya ingat yang baik
• Tenang dalam reaksi
• Optimistis dalam berusaha
• Diplomatis dalam berbicara
• Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan
• Bersikap ramah dan sopan
• Tegas
• Berpengetahuan luas
2. Profil Wirausahawan
Selain kepribadian sebagaimana disebutkan di atas, ciri seorag wirausahawan juga ditunjukkan dengan profil pribadi sebagai berikut :
a. Mengejar prestasi
Wirausahawan bercirikan senantiasa menginginkan prestasi prima. Untuk itu mereka lebih melimilih bekerja dengan pakar ketika menghadapi problema dan cenderung untuk berfikir cermat serta fokus pada visi jangka panjang tentang bisnis.
b. Berani mengambil resiko
Wirausahawan tidak takut menjalani pekerjaan yang disertai resiko dengan memperhitungkan besar kecilnya resiko. Dalam setiap kesempatan wirausahawan senantiasa menghindari resiko tinggi. Mereka menyadari bahwa prestasi yang lebih besar hanya mungkin dicapai jika mereka bersedia menerima resiko sebagai konsekuensi terwujudnya tujuan.
c. Mampu memecahkan permasalahan
Wirausahawan adalah orang yang memiliki kepemimpinan yang tumbuh secara alami dan pada umumnya lebih capat mengidentifikasikan permasalahan yang perlu diatasi. Jika mereka mengetahui bahwa solusi yang mereka lakukan kurang tepat berdasar alasan-alasan yang sahih, mereka dengan segera memberikan alternatif pendekatan pemecahan permasalahan.
d. Rendah hati
Wirausahawan mendapatkan kepuasan dalam lambang-lambang keberhasilan yang diluar dirinya. Mereka senang usaha yang mereka bangun dipuji orang, namun mereka menolak apabila pujian itu ditujukan kepada diri mereka. Itulah alasan mengapa kita sering menjumpai wirausaha yang meskipun sukses dalam bisnis, tetap tampil bersahaja, misalnya berkendaraan mobil yang tidak tegolong mewah atau bahkan mobil bekas.
e. Bersemangat
Wirausahawan secara fisik senantiasa tampak lincah dan berbadan sehat. Mereka mampu bekerja melebihi jam kerja rata-rata yang dilakukan orang lain ketika merintis usaha. Untuk itu mereka selalu berusaha menjaga stamina.
f. Memiliki rasa percaya diri
Wirausahawan adalah orang yang memilki rasa percaya diri yang sangat tinggi dan tidak meragukan kecakapan dan kemampuannya. Mereka berfikir bahwa tindakan mereka akan mampu mengubah kejadian dan percaya bahwa mereka adalah pemimipin bagi mdiri mereka sendiri. Mereka melawan pendapat yang mengatakan bahwa kejaidian lain dapat mempengaruhi dorongan untuk mencapai prestasi dan kesuksesan.
g. Menghindari sifat cengeng
Wirausahawan senantiasa menghindari sifat cengeng dalam membentuk pribadi mandiri sehingga seringkali mengalami kesulitan dalam membentuk ikatan emosional yang kental dengan konsekuensi kurang terjalinnya hubungan akrab dengan kawan atau anggota keluarga. Sehingga seringkali mereka lebih mengutamakan pekerjaan .
h. Mencari kepuasan diri
Karena wirausahawan termotivasi oleh kebutuhan untuk mewjudkan prestasi diri, mereka seringkali kurang berminat terhadap struktur organisasi. Mereka mengabaikan aktifitas menejemen organisasi tradisional sehingga pada umumnya mereka mengalami kesulitan dengan waktu kerja apabila bekerja untuk suatu perusahaan besar.

3. Faktor-Faktor Pembawa Keberhasilan
Dari waktu kewaktu banya orang yang membuka usaha. Beberapa diantara mereka mampu bertahan dan bahkan berkembang, tetapisebagian besar mengalami kegagala. Alasan perusahaan yang bermula dengan keberhasilan bukan karena pendirinya mempunya modal besar pada saat mengawali usaha mereka, hal itu disebabkan oleh kenyataan bahwa perusahaan mereka dikelola oleh wirausahawan yang mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Wirausahawan tidak bersedia bekerja dengan baik dalam sebuah organisasi yang diatur menurut struktur organisasi karena mereka tidak suka diatur oleh orng lain. Pada umumnya wirausahawan percaya bahwa mereka mampu bekerja lebih baik daripada orang lain dan akan berusaha keras dengan tanggung jawab penuh. Sekali tujuan tercapai, mereka akan segera menggantikannya dengan tujuan yang lebih besar.
Wirausahan ciri yang dominan, yakni ras percaya diri dan kemampuan yang lebih abik dari pada teman sekerja ataupun atasannya. Mereka memerlukan kebebasan untuk memilih dan bertindak menurut persepsinya tentang tindakan yang akan membuahkan kesuksesan.
Karakterisyik wirausahawan sebagai berikut :
• Wirausahawan memiliki kepercayaan dan pengendalian diri pada saat mereka sedang melaksanakan pekerjaan. Mereka mampu mengatasi permasalahan dengan cepat dan gigih dalam mengejar tujuan.

• Wirausahawan selalu mencari aktifitas. Mereka tidak dapat duduk menunggu aktifitas yang akan diberikan orang lain kepada mereka. Diam tanpa aktifitas bukan sifat mereka.
• Wirausahawan mampu mengendalikan diri. Dalam olahraga mereka pada umumnya lebih menyukai jenis olahraga peroangan daripada permainan tim. Mereka menyukai permainan yang membuat otot dan otak mereka secara langsung berpengaruh pada hasil akhir dan kecepatan permainan. Mereka mempunya inisiatif, energik, dan tidak mengenal lelah dalam mengejar tujuan.
• Wirausahawan memngelola pekerjaan berdasarka tujuan. Mereka mampu memahami situasi rumit yang mungkin mencakup perencanaan, pengambilan keputusan strategis, dan yang mempengaruhi ide bisnis berganda secara simultan. Mereka senantiasa menyadari pentingnya perincian dan secara berkesinambungan segala kemungkinan demi tercapainya tujuan perusahaan.
• Wirausahawan adalah penganalisa kesempatan. Mereka akan menganalisa dengan cermat setiap kesempatan sebelum dapat meyakini manfaat kesempatan tersebut bagi dirinya.
• Wirausahawan adalah pemikir yang kreatif. Mereka tidak mengikuti cara berfikir yang telah menjadi kebiasaan dan dilakukan oleh orang pada umumnya. Hal yang telah menjadi kebiasaan tidak melahirkan solusi baru yang merupakan tuntutan usaha kecil pada masa dewasa ini.
• Wirausahawan adalah orang yang mampu memecahkan persoalan. Mereka mempunya pemahaman yang jelas tentang suatu yang ingin mereka capai dan dengan cepat mengatasi permasalahan dengan cara yang mereka tempuh.
• Wirausahawan adalah pemikir yang obyektif. Ketika seorang wirausahawan menemukan solusi atas suatu permasalahan, ia akan bertukar pikiran dengan orang-orang yang berkompeten untuk menghindari pengambilan keputusan sendiri. Mereka akan menerima modifikasi solusi yang logis dan akan mengubah solusi mereka sesuai dengan alternatif yang lebih baik. Wirausahawan tidak membiarkan sifat mementingkan diri mengesampingkan obyektivitas.
3. Faktor-Faktor Pembawa Keberhasilan
Dari waktu kewaktu banya orang yang membuka usaha. Beberapa diantara mereka mampu bertahan dan bahkan berkembang, tetapisebagian besar mengalami kegagala. Alasan perusahaan yang bermula dengan keberhasilan bukan karena pendirinya mempunya modal besar pada saat mengawali usaha mereka, hal itu disebabkan oleh kenyataan bahwa perusahaan mereka dikelola oleh wirausahawan yang mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Wirausahawan tidak bersedia bekerja dengan baik dalam sebuah organisasi yang diatur menurut struktur organisasi karena mereka tidak suka diatur oleh orng lain. Pada umumnya wirausahawan percaya bahwa mereka mampu bekerja lebih baik daripada orang lain dan akan berusaha keras dengan tanggung jawab penuh. Sekali tujuan tercapai, mereka akan segera menggantikannya dengan tujuan yang lebih besar.
Wirausahan ciri yang dominan, yakni ras percaya diri dan kemampuan yang lebih abik dari pada teman sekerja ataupun atasannya. Mereka memerlukan kebebasan untuk memilih dan bertindak menurut persepsinya tentang tindakan yang akan membuahkan kesuksesan.
Karakteristik wirausahawan sebagai berikut :
• Wirausahawan memiliki kepercayaan dan pengendalian diri pada saat mereka sedang melaksanakan pekerjaan. Mereka mampu mengatasi permasalahan dengan cepat dan gigih dalam mengejar tujuan.
• Wirausahawan selalu mencari aktifitas. Mereka tidak dapat duduk menunggu aktifitas yang akan diberikan orang lain kepada mereka. Diam tanpa aktifitas bukan sifat mereka.
• Wirausahawan mampu mengendalikan diri. Dalam olahraga mereka pada umumnya lebih menyukai jenis olahraga peroangan daripada permainan tim. Mereka menyukai permainan yang membuat otot dan otak mereka secara langsung berpengaruh pada hasil akhir dan kecepatan permainan. Mereka mempunya inisiatif, energik, dan tidak mengenal lelah dalam mengejar tujuan.
• Wirausahawan memngelola pekerjaan berdasarka tujuan. Mereka mampu memahami situasi rumit yang mungkin mencakup perencanaan, pengambilan keputusan strategis, dan yang mempengaruhi ide bisnis berganda secara simultan. Mereka senantiasa menyadari pentingnya perincian dan secara berkesinambungan segala kemungkinan demi tercapainya tujuan perusahaan.
• Wirausahawan adalah penganalisa kesempatan. Mereka akan menganalisa dengan cermat setiap kesempatan sebelum dapat meyakini manfaat kesempatan tersebut bagi dirinya.
• Wirausahawan adalah pemikir yang kreatif. Mereka tidak mengikuti cara berfikir yang telah menjadi kebiasaan dan dilakukan oleh orang pada umumnya. Hal yang telah menjadi kebiasaan tidak melahirkan solusi baru yang merupakan tuntutan usaha kecil pada masa dewasa ini.
• Wirausahawan adalah orang yang mampu memecahkan persoalan. Mereka mempunya pemahaman yang jelas tentang suatu yang ingin mereka capai dan dengan cepat mengatasi permasalahan dengan cara yang mereka tempuh.
• Wirausahawan adalah pemikir yang obyektif. Ketika seorang wirausahawan menemukan solusi atas suatu permasalahan, ia akan bertukar pikiran dengan orang-orang yang berkompeten untuk menghindari pengambilan keputusan sendiri. Mereka akan menerima modifikasi solusi yang logis dan akan mengubah solusi mereka sesuai dengan alternatif yang lebih baik. Wirausahawan tidak membiarkan sifat mementingkan diri mengesampingkan obyektivitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar